Polemik di Palestina, Putin Ditelepon Erdogan: Ingin Beri Israel Pelajaran

- 13 Mei 2021, 22:19 WIB
Recep Tayyip Erdogan (kanan) mengatakan kepada Vladimir Putin (kiri) bahwa Israel perlu diberi pelajaran berkenaan dengan konfliknya dengan Palestina.
Recep Tayyip Erdogan (kanan) mengatakan kepada Vladimir Putin (kiri) bahwa Israel perlu diberi pelajaran berkenaan dengan konfliknya dengan Palestina. /Instagram @leadervladimirputin dan Reuters

TRENGGALEKPEDIA.COM - Ketegangan di Gaza dan Yerusalem akibat ulah Israel, Presiden Turki Tayyip Erdogan menelepon Presiden Rusia Vladmir Putin.

Dalam perbincangan tersebut, keduanya diketahui membahas langkah Turki untuk mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel.

Presiden Turki tersebut mengatakan kepada Putin, jika komunitas internasional perlu mengajarkan 'pelajaran pencegahan' kepada Israel.

Baca Juga: Polisi Sita Rp647 Juta dari Brankas di Rumah Bupati Nganjuk

Saat ini, Turki sedang mengupayakan hal tersebut. "Ankara sedang menggerakkan aksi ini," menukil dari laman Reuters, Kamis, 13 Mei 2021.

Tak hanya itu, Turki juga menyerukan tugas yang harus dilakukan tentang pengerahan penjagaan perdamaian internasional ke kawasan konflik.

Ini diharapkan dapat membantu melindungi rakyat Palestina. Bahkan, hal ini sudah diusulkan Turki sejak 2018 lalu.

Seperti yang diketahui, dari Jalur Gaza, sejauh ini lebih dari seribu rudal telah diluncurkan ke arah Israel.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id: Cara Cek Nama Penerima BST Rp 300 Ribu dengan NIK KTP

Sebagian besar, rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Meskipun demikian, ada beberapa rudal yang mencapai jalan-jalan di kota Israel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada beberapa warga Israel yang tewas dalam serangan tersebut serta puluhan dari mereka luka-luka.

Sedangkan Palestina melaporkan, setidaknya ada 43 korban serangan Israel.

Dari jumlah ini, ada 13 anak-anak yang menjadi korban dan 296 orang lainnya terluka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Tiga Remaja di Korea Utara Ditangkap dan Kena Hukuman Kerja Paksa: Gara-gara Dengarkan Lagu K-Pop

Pertukaran serangan rudal antara Israel dan radikal Palestina dari Jalur Gaza menyusul ledakan kerusuhan di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada awal Mei.

Bentrokan antara Palestina dan polisi Israel dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk menyita rumah-rumah tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah.

Mereka menyita dari keluarga Arab yang telah tinggal di sana selama lebih dari 50 tahun.

Penyitaan tersebut untuk mendukung pemukim Yahudi yang dilaporkan memiliki bangunan ini sebelum 1948.

*Disclaimer: artikel ini pernah tayang di laman Depok-PikiranRakyat.com dengan judul "Ingin Beri 'Pelajaran' ke Israel, Erdogan Telepon Vladimir Putin Bahas Ketegangan di Palestina". (PikiranRakyat/Muhamad Gilang Priyatna)

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: REUTERS PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x