Sejarah berdirinya Rawon Disco dimulai sejak tahun 2009, ketika awalnya hanya sebuah warung rokok sederhana yang melayani penumpang bus yang turun di dekat lokasi warung.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak penumpang bus yang datang pada malam hari bersama sopirnya untuk menikmati makanan.
Akhirnya, warung ini beralih ke penjualan kopi dan ketan, dan kemudian mulai menawarkan nasi rawon setelah permintaan dari para pelanggan setia, termasuk salah satu sopir bus yang sering singgah.
Meskipun menu yang ditawarkan relatif sederhana, dengan harga berkisar antara Rp 9.000 hingga Rp 15.000 per porsi, Rawon Disco berhasil menarik pelanggan tetap bahkan dari Kota Surabaya.
Salah satu hal yang menjadi favorit para pelanggan adalah dadar jagung, sebuah kudapan yang selalu habis terlebih dahulu setiap kali disajikan.
Ketenaran Rawon Disco mulai melejit sejak 2018 ketika keluarga Anang Hermansyah berkunjung sebelum pindah ke Malang.
Kemudian, artis ternama seperti David Naif juga tak ketinggalan untuk singgah di tempat ini.
Tak hanya artis, para pejabat pun menjadi pelanggan tetap, seperti mantan Bupati Malang Rendra Kresna dan mantan Wali Kota Batu Edi Rumpoko.