Warung Kopi Legendaris Mbah Tekluk Ponorogo, Berdiri Sejak 1950, Jadi Langganan Para Pejabat

- 29 Februari 2024, 07:00 WIB
Warung Kopi Legendaris Mbah Tekluk Ponorogo, Berdiri Sejak 1950, Jadi Langganan Para Pejabat
Warung Kopi Legendaris Mbah Tekluk Ponorogo, Berdiri Sejak 1950, Jadi Langganan Para Pejabat /

Suasana sederhana inilah yang menarik minat para pelanggan, yang seringkali antre sebelum warung dibuka pada pukul 04.00 hingga 09.00 pagi setiap harinya.

Mbah Tekluk, sang pemilik warung yang legendaris, telah berpulang pada tahun 2019 di usia 95 tahun. Kini, warung ini dikelola oleh Riana, cucunya, yang mewarisi semangat dan kehangatan warung tersebut.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Ponorogo yang Rugi Dilewatkan Jika Berkunjung ke Ponorogo 2024, Pesonanya Bikin Nagih

Di warung Kopi Mbah Tekluk, suasana ramai dan hangat terasa. Para pelanggan biasa duduk di depan sang penjual atau menggunakan dingklik di trotoar karena keterbatasan tempat.

Mereka tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga jajanan seperti jadah bakar, tempe bakar, tahu bakar, dan nasi kucing.

Namun, yang paling diminati adalah jadah bakar yang disajikan hangat setelah dibakar menggunakan tungku arang.

Baca Juga: Kaya Ragam Kuliner Lezat, Ini 5 Lokasi Makan Legendaris di Ponorogo, Lokasinya Strategis, Menunya Bikin Nagih!

Dengan harga yang terjangkau, kopi di Warung Kopi Mbah Tekluk hanya dijual seharga Rp 3.000 per cangkir, sementara jajanan rata-rata dijual seharga seribu rupiah.

Warung Kopi Mbah Tekluk bukan hanya tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah dan kehidupan sosial masyarakat Ponorogo.

Warung ini menghadirkan kehangatan suasana dan cita rasa kopi yang tak tertandingi, warung ini terus mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi di Ponorogo.***

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x