TRENGGALEKPEDIA.COM - Bagi sebagian orang yang berjualan, membuat orang lain untuk membeli barang yang kita jual merupakan hal yang terkadang sulit dan membutuhkan trik khusus.
Berjualan tak melulu orang yang memiliki usaha, bisa juga mereka yang bekerja menjual barang atau jasa perusahaan (marketing) ataupun kita yang terkadang menjual sesuatu hanya saat tertentu saja.
Dalam dunia marketing di perusahaan produk/jasa, mereka akan menentukan target untuk barang yang dijual, entah taget harian, mingguan bahkan bulanan.
Baca Juga: Simpan Ratusan Butir ‘Okerbaya’, Warga Kediri Digerebek Polisi
Baca Juga: Turunkan Pemain Timnas U-22 yang Berbeda Lawan Bali United, Shin: Ingin Uji Kemampuan Tiap Pemain
Berikut ini merupankan trik yang mungkin akan berguna di dunia marketing atau pemasaran:
1. Panoplie Effect
Panoplie effect ini bekerja dengan cara merangsang diam-diam keinginan untuk menyerupai seseorang yang terkenal atau hebat.
Orang-orang memiliki keinginan untuk meningkatkan martabat yaitu dengan membeli barang-barang mewah.
Baca Juga: Tak Ada Wakil Indonesia Tersisa di Swiss Terbuka
Kerena itu menjual barang dengan nama artis terkenal akan sangat efektif.
Pembeli akan menemukan kepuasan dengan membayangkan dirinya dengan citra sosok artis tersebut.
Jika anda menjual produk mahal, sentuh dengan lembut keinginan mereka untuk meningkatkan statusnya.
2. Anchoring Effect
Anchoring effect yakni memancing dengan angka atau harga yang lebih tinggi, misal menempatkan dua harga yang berbeda dengan mencoret nominal paling mahal.
Baca Juga: Laga Uji Coba, Timnas U-22 Kalahkan Tira Persikabo dengan Skor 2-0
Metode ini menjadi teknik pemasaran umum yang membuat pelanggan seolah membeli dengan harga lebih murah.
Jika dapat memanfaatkan dengan baik sesuai porsinya, Anda akan membuat orang lain membuka dompetnya dengan senang hati.
3. Diderot Effect
Teknik ini, dikenal ibarat rayuan untuk membeli secara berkala/berkelanjutan tanpa ragu.
Baca Juga: One Piece Chapter 1006: Hyogoro Sang Bunga, Carrot Dikalahkan Charlotte Perospero
Sebuah psikologi untuk membeli barang yang cocok dengan pembelian yang pernah dilakukan sebelumnya.
Efek Diderot melakukan serangkaian konsumsi demi keserasian sebuah benda. Biasanya tidak melihat aspek fungsionalnya.
Dengan cara ini, pembeli biasanya disugukan dengan kata-kata seperti, “Dengan kedua produk ini, anda akan terlihat sanagat menawan”.
Baca Juga: AHY Sentil Moeldoko: Menghormati Senior Adalah Wajib, Tapi Tak Semuanya Jadi Pelajaran Baik
Hal itu, tentunya dilakukan sambil tersenyum akan membuat konsumen senang untuk membelinya.
4. Bandwagon Effect
Efek marketing ini, ibarat seperti melakukan apa yang orang lain lakukan.
Sebagaian besar orang akan membeli secara impulsif untuk produk yang sangat populer.
Jika ingin membuka dompet konsumen Anda, tekankan kata “tren” atau "populer".
Baca Juga: Amanda Manopo Sakit, Hubungannya dengan Billy Syahputra Diramalkan akan Berakhir
5. John Goodman’s Law
Dengan cara ini, kemungkinan besar dapat membuat pembeli yang mengeluh jadi pelanggan tetap.
Setiap orang pasti akan senang mendatangi tempat atau toko yang pemilik maupun karyawannya selalu mendengarkan perkataan mereka.
Berusahalah untuk mendengarkan keluhan serta permintaan mereka dengan baik lalu perbaiki dan laksanakan. Ibarat kata "Pembeli adalah Raja", itu adalah benar di dunia marketing.
Baca Juga: Garuda Indonesia Gratiskan Rapid Test Antigen Bagi Penumpang Domestik
6. Psychological Reactance
Kalimat promosi yang biasa ditemukan di pusat perbelanjaan, bisa menimbulkan rasa ingin mengonsumsi atau membeli yang kuat dengan batas waktu tertentu.
Pembaca kalimat tersebut akan merasakan keinginan untuk segera membelinya.
Ketika kata-kata seperti kesempatan terakhir, penjualan terbatas, waktunya akan habis.
Kita akan tergerak untuk membelinya sebagai perlawanan karena kebebasan kita untuk memilih jadi terancam. Karena hasrat untuk membeli produk yang terbatas.
Baca Juga: Apa itu Mutasi B117 Virus Corona? Begini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19 Serta Pencegahannya
Nah, itulah 6 trik dan strategi untuk meningkatkan penjualan Anda.***