Untuk pelanggan rumah tangga dengan saya 450 VA yang sebelumnya gratis sekarang akan membayar sebanyak 50 persen.
Bagi pelanggan 950 VA yang sbelwumnya diskon 50 persen sekarang didiskon menjadi 25 persen, sehingga pelanggan membayar 75 persen.
View this post on Instagram
Sedangkan, menurut pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi mengaku menyetujui program stimulus listrik.
Ia menilai langkah yang diambil pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Ini keputusan tepat karena diskonnya langsung dapat dilakukan instan. Sehingga stimulusnya dapat tepat sasaran," kata Fahmi.
Menurut Fahmi, keputusan pemerintah dinilai sudah tepat dan sesuai dengan kajian hasilnya menunjukkan bahwa penurunan tarif listrik dan bahan bakar minyak (BBM) akan meningkatkan daya beli.
Namun, Fahmi meminta agar PLN juga memperhatikan faktor nonteknis, sehingga informasi terkait perubahan stimulus itu tidak kontraproduktif.***