Proses evakuasi sampai berita ini ditulis masih terus dilakukan oleh Basarnas bersama petugas gabungan TNI/Polri, Satpol PP serta ratusan relawan dari berbagai elemen masyarakat.
Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari, Selasa, menyebutkan belum ada laporan korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi tersebut.
Namun kerugian dampak banjir diperkirakan mencapai puluhan miliar mengingat banyaknya rumah yang terendam, infrastruktur rusak serta areal pertanian tertutup genangan air hingga menyerupai telaga.
"Banjir terparah terjadi di wilayah Kelurahan Tamanan dan Kelutan," kata Tri Puspita Sari, sebagaimana dilansir dari Antara.
Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin, melalui akun media sosialnya, turut menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang tidak terdampak untuk ikut serta membantu korban bencana, terutama pakaian.
Baca Juga: Tanggal Lahir Ini Berpotensi Memiliki Umur Panjang Menurut Astrologi China, Cek Tanggal Lahirmu
"Kepada warga Trenggalek yang tidak terdampak banjir dan memiliki baju layak pakai, saat ini sangat dibutuhkan, banyak warga kita yang kedinginan," ujarnya.
"Mohon bisa didistribusikan bisa melalui posko utama pendopo atau di stadion, GOR dan kantor kecamatan kota sebagai titik evakuasi," tandasnya.***