TRENGGALEKPEDIA.COM - Tanggal 12 November memperingati hari apa? Ada hari lahirnya aktivis HAM, pemain bulu tangkis, hingga hari lahirnya Setia Novanto yang tersandung kasus maling uang rakyat.
Lantas siapakah mereka? Mau tau siapa saja mereka, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Tanggal 12 November mungkin saja menjadi hari lahirmu, akan tetapi dalam artikel ini tidak akan menyinggung tentang hari lahirmu.
Tanggal 12 November ada hari lahirnya salah satu aktivis Ham Indonesia yang begitu melegenda, apalagi bagi kalangan mahasiswa. Lantas siapakah dia.
Aktivis HAM Indonesia yang lahir pada tanggal 12 November adalah Sondang Hutagalung, seorang Batak Toba yang bermarga Hutagalung.
Sondang Hutagalung adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta dan juga ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme Untuk Rakyat Indonesia (hammurabi) yang aktif dalam kegiatan “sahabat Munir”.
Aktivis HAM satu ini tewas pada sekitar pukul 17:45 tanggal 10 Desember 2011. Setelah membakar dirinya di depan Istana Negara Jakarta.
Meskipun begitu, hingga kini kasus Munir pun belum menemukan kejelasannya.
Selanjutnya yang juga lahir di tangggal 12 November adalah Jones Rafly Jansen.
Rafly Jansen yang lahir ditanggal 12 November adalah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra dan Ganda Campuran Indonesia.
Rafly Jansen menjadi pemain Ganda putra dan Campuran berpasangan dengan Dandi Prabudi dan Nurbeta Kwanrico.
Rafly Jansen sebagai pemain Ganda Putra berpasangan dengan Dandi Prabudita ini telah membawa bulu tangkis Indonesia sampai Semifinal MMOA Kaohsiung Internasional Challenge 2010 dan Semifinal Singapore International Series 2011.
Sedangkan prestasinya sebagai pemain campuran bersama Nurbeta Kwanrico membawa Indonesia sampai perempat final Bank Kaltim Indonesia Open GP Gold 2011.
Berikutnya yang lahir pada tanggal 12 November adalah seorang politikus Indonesia yang pernah kesandung kasus maling uang rakyat, Setya Novanto.
Setnov panggilan akrabnya merupakan salah satu politik Indonesia yang lahir pada tanggal 12 November 1955 yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia.
Setya Novanto pernah terseret dalam kasus pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (e-KTP) pada tahun 2011-2012.
Setya Novanto diperkirakan menerima Rp. 300.000.000.000.00 dari proyek e-KTP.yang anggarannya mencapai 5,9 triliun.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus e-KTP pada tanggal 17 Juli 2017 silam.
Kemudia pada tanggal 29 Maret 2018 Setnov dituntut 15-tahun penjara oleh jaksa dan denda Rp. 1 milliar subside 6-bulan kurungan.
Itulah pembahsan tentang hari lahirnya aktivis HAM, Pemain Bulu tangkis, Hingga Pencuri Uang Rakyat yang lahir pada Tanggal 12 November.***