Rumus Excel yang Perlu Kamu Ketahui, Cara Cepat Perhitungan di Komputer

- 21 Mei 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi - Excel
Ilustrasi - Excel /PIXABAY/inspire-studio

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sering kali kita menjumpai operasi perhitungan dengan menggunakan komputer sebagai sarananya.

Apalagi di dunia kerja administrasi, tidak lepas dengan penggunaan software Microsoft Excel.

Microsoft Excel dinilai mampu memudahkan pekerjaan manusia dan memiliki manfaat dalam menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan sehari-hari.

Dengan mengetahui rumus-rumus yang digunakan pada Excel dapat membuat waktu pengerjaan tugas lebih efektif dan efisien.

Namun, bagi Sebagian orang yang tidak mengetahui rumus ini akan mengalami kesulitan dalam menggunakan software excel.

Untuk itu penting untuk mempelajari rumus dalam Microsoft Excel untuk membantu mengerjakan pengolahan data dan angka.

Lalu apa saja yang perlu dipelajari untuk memahami rumus dasar dalam operasi perhitungan Microsoft Excel? Simak penjelasan berikut ini:

Baca Juga: Mengenal Teknologi 5G, Berikut Manfaat dan Peluangnya

1. SUM

SUM merupakan rumus Excel dasar yang memungkinkan untuk menjumlahkan atau menambahkan total suatu nilai atau tabel yang dihitung.

Nilai yang dimasukkan dapat berupa angka aktual atau angka yang berada di sel tertentu di spreadsheet. SUM dapat ditulis dengan format =SUM(nilai 1, nilai 2).

Contoh untuk memasukkan data 20 dan 40, maka langsung ketik di sel spreadsheet dengan format =SUM(20,40). Kemudian tekan enter, maka sel akan menemukan hasil dari kedua angka yaitu 60.

Apabila ingin menemukan jumlah nilai pada sel 1 dan sel 2, cukup gunakan format  =SUM(sel a:sel b).

Untuk operasi pengurangan juga bisa menggunakan format =SUM(nilai 1,-nilai2), hanya saja pada pengurangan ini perlu menambahkan tanda (-) dari sel yang akan dikurangi.

Contohnya pengurangan 50 dan 30, maka bisa ditulis format berikut =SUM(50,-30). Tekan enter, kemudian akan muncul hasil 20 sebagai hasil akhir.

Untuk format perkalian juga cukup berbeda, kamu dapat menulis format =SUM(nilai 1*nilai 2).

Misalnya 20x4 hasilnya berapa? Cukup ditulis =SUM(20*4), enter kemudian dijumlahkan dengan hasil 80.

Selain penjumlahan, pengurangan dan perkalian, SUM juga bisa digunakan untuk pembagian dengan menambahkan tanda (/).

Contoh =SUM(30/6), maka akan ditemukan hasil 5 dari kedua nilai tersebut.

2. AVERAGE

AVERAGE merupakan rumus yang digunakan untuk menentukan rata-rata dengan memasukkan nilai sel.

Untuk menentukannya, bisa ditulis format =AVERAGE(A1,B1,C1 dan seterusnya).

Bisa juga menggunakan format =AVERAGE(nilai sel awal : nilai sel akhir).

Contoh rata-rata dari 20,30,10,10,20 maka akan ditemukan hasil akhir 18.

Hal ini dapat ditentukan dari rumus AVERAGE, didapat dari perhitungan (20+30+10+10+20)/5 = 90/5 = 18).

 

Baca Juga: Macam-macam Font Untuk Desain Pamflet

3. MATCH

Untuk mencari nilai tertentu pada range maupun tabel di spreadsheet, bisa menggunakan format MATCH.

Dengan format =MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type]), kemudian format ini akan menampilkan posisi nilai yang dicari.

Hasil akhir ini bisa berupa nomor urut yan dicari, misal urutan produk makanan, minuman,bahan masakan berada di nomer 5.

4. COUNT IF

COUNT IF merupakan format Excel untuk menampilkan statistik yang berfungsi untuk menghitung banyaknya data.

Namun, banyaknya data yang akan dihitung harus memenuhi kriteria dan syarat tertentu.

Rumus ini digunakan untuk menghitung serta menganalisa data pada perbandingan yang memenuhi kriteria Conditional Functions.

Rumus COUNT IF dapat ditulis dengan format =COUNTIF(range,kriteria).

Misalnya ketika mencari suatu tempat maka bisa ditulis =COUNTIF(Tempat yang dicari, Apa yang dicari).

Misal =COUNTIF(A3:A7,”Surabaya”), maka sistem akan menampikan data Surabaya pada table yang dicari.

5. LOWER

LOWER digunakan untuk mengkonversi teks menjadi huruf kecil, teks dapat ditulis langsung didalam tanda petik maupun menggunakan string sel untuk memuat teks.

Rumus LOWER bisa ditulis dengan format =LOWER(text) atau menggunakan string sel =LOWER(A3).

Misalnya menulis “SEMANGKA” menjadi huruf kecil semua, maka =LOWER(“SEMANGKA”).

Setelah itu tulisan akan terkonversi secara otomatis menjadi “semangka”.

Baca Juga: Rekomendasi Filter Instagram Agar Fotomu Lebih Estetik

6. UPPER

Jika LOWER mengubah tulisan menjadi huruf kecil, sebaliknya UPPERmengubah tulisan menjadi huruf kapital.

Penulisan formatnya juga hampir sama dengan LOWER, bisa menggunakan tanda petik maupun langsung di string sel.

Contoh nama Putra ingin di konversi menjadi huruf kapital semua, maka bisa di rumuskan dengan =UPPER(“Putra”).

Maka akan didapatkan hasil tulisan “PUTRA” dengan format huruf kapital semua.

Nah, format diatas adalah rumus yang sering digunakan dalam perhitungan software Excel di komputer.

Dengan adanya Excel akan mempermudah manusia dalam pengerjaan hasil hitung secara otomatis.*** (Ida Kurniawati)

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x