Warung Kopi Legendaris di Mojokerto Ini Punya Cara Penyajian yang Unik, Harus Diaduk 60 Kali, Ini Alasannya

- 3 Maret 2024, 18:30 WIB
Warung Kopi Legendaris di Mojokerto Ini Punya Cara Penyajian yang Unik, Harus Diaduk 60 Kali, Ini Alasannya / Freepik / Vestock
Warung Kopi Legendaris di Mojokerto Ini Punya Cara Penyajian yang Unik, Harus Diaduk 60 Kali, Ini Alasannya / Freepik / Vestock /

Tidak seperti roastingan di kafe modern, di sini, biji kopi dipanggang dengan perlahan di atas pawon, menciptakan cita rasa yang khas dan istimewa.

Setelah proses penggorengan selesai, biji kopi kemudian ditumbuk menggunakan alu dan disajikan dengan menggunakan saringan khas.

 Kopi yang siap dinikmati memiliki cita rasa yang memikat, karena bumbu-bumbu alami dan tradisional yang digunakan dalam proses penyajiannya.

Tradisi penyajian kopi ini telah diwariskan dari almarhumah Mbok Tajeng, dan kini diteruskan oleh generasi kedua, Yuk Tum.

Baca Juga: Pemandangannya Luar Biasa, Inilah Warung Ceria Coffe & Eatery di Sarangan Magetan, Tempat Terbaik yang Dingin

Tak hanya rasa kopi yang menjadi daya tarik utama, tapi juga pengalaman dan suasana yang ditawarkan oleh warung kopi ini.

Setiap harinya, mulai dari pukul 09.00 WIB, para pelanggan dapat menyaksikan proses penggorengan kopi yang dilakukan dengan penuh dedikasi.

Pembeli bebas memilih tingkat kemanisan kopi yang mereka inginkan, dari pahit, sedang, hingga manis, dengan takaran kopi dan gula yang berbeda-beda.

Baca Juga: Luar Biasa, Warung Pecel di Tuban Ini Jadi Langganan Para Pejabat, Cek Lokasinya

Proses mengaduknya juga unik yaitu harus diaduk sebanyak 60 kali berlawanan jarum jam, alasannya agar rasa kopi yang dihasilkan lebih nikmat.

Halaman:

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x