Update! Fakta Presiden China Ambil Pulau Kalimatan dari Indonesia Sebagai Jaminan Utang, Ini yang Sebenarnya

15 Juli 2021, 18:25 WIB
Beredar video bahwa Cina akan datang ke Indonesia untuk menagih utang dan menjadikan Kalimantan sebagai jaminannya. /

TRENGGALEKPEDIA.COM – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan kabar mengenai Presiden China yang akan ke Indonesia untuk mengambil Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia.

Kabar mengenai China yang akan ambil Pulau Kalimantan tersebut beredar luas di media sosial. Banyak netizen yang bertanya-tanya apakah kabar tersebut sebagai fakta atau hoaks?

 Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh chanel Youtube bernama Titik Tumpu pada 13 Juli 2021.

Unggahan video yang menjelaskan Presiden China datang ke Indonesia untuk ambil Pulau Kalimatan itu diberi judul:

 "BERITA TERKINI ~ JKW MENGUNDURKAN DIRI, PULAU KALIMANTAN TERANCAM SEBAGAI JAMINAN UTANG KE CHINA?".

Seperti judulnya, video tersebut menjelaskan bagaimana pihak China datang ke Indoensia.

Tak hanya itu, bahkan video tersebut juga membeberkan bahwa Presiden Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hendak mengundurkan diri.

Baca Juga: China Minta Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Indonesia: Cek Fakta

Video tersebut dibuat seolah-olah Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Jokowi sedang bertemu untuk membahas perosalan yang penting.

Maka diunggah pula foto-foto yang memperlihatkan Jokowi dan Xi Jinping sedang bersama.

Tak hanya itu, dalam video tersebut juga diberi narasi yang seolah-olah Presiden Jokowi Mundur karena terjerat utang dari China.

"PENGUNDURAN DIRI PRESIDEN LARI DARI UTANG ?? CHINA RENCANAKAN DATANG KE INDONESIA MINTA PULAU KALIMANTAN SEBAGAI JAMINAN," tulis narasi dalam video tersebut.

Sontak video tersebut mengundang berbagai reaksi dari netizen. Banyak di antara netizen yang tersulut emosinya karena video tersebut.

"Tak ada kata JAMINAN buat BUMI INDONESIA ini untuk negara lain... RAKYAT siap perang demi bumi tercinta ini NKRI HARGA MATI," tulis akun @So** Sa*****.

Sementara akun netizen yang mengaku berasal dari Kalimatan mengatakan bahwa dia tidak ingin pulaunya dirusak.

"Kami masyarakat dayak meratus siap jadi Ngayau bila ada TKA yang coba merusak Kalimanta," tulis akun @An*** An***.

Tapi berdasarkan penulusan yang dilakukan Trenggalekpedia.com, video berdurasi 11 menit 47 detik merupakan hoaks alias berita palsu.

Sebelumnya pihak Kominfo pernah mengklarifikasi kabar hoaks mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan Xi Jinping yang membahas mengenai jual beli Pulau Kalimantan.

“Klaim bahwa Presiden Joko Widodo menjual tanah lebih murah ke perusahaan Tiongkok adalah salah. Faktanya, Presiden ingin harga jual tanah untuk investasi lebih murah agar relokasi perusahaan asing yang ada di Tiongkok masuk ke Indonesia,” dikutip dari Kominfo.

Kesimpulannya kabar mengenai China ambil alih Pulau Kalimantan sebagai jaminan hutang Indonesia adalah hoaks alias berita palsu.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler