Panida membantah saran pengampunannya didasarkan pada janji kompensasi.
Namun, dia juga mengungkapkan kekecewaannya kepada beberapa teman dekat Tangmo dan tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawa.
Hal ituatas kegagalan Idsarin menghubunginya hingga tiga hari setelah tragedi tersebut.
Panida juga mengatakan kepada pembawa acara program Kanchai Kamnerdploy bahwa kompensasi tidak terkait dengan masalah resmi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Setelah wawancara, Dayos Dechjob, sepupu Tangmo, memposting pesan singkat di Facebook yang mengungkapkan "kekecewaan" di samping emotikon patah hati.
Sementara itu, Kolonel Pol Chaturon Anurakbandit, inspektur polisi Muang Nonthaburi, akan memanggil Idsarin untuk ditanyai lebih lanjut mengenai suara pria tak dikenal yang terekam dalam insiden tersebut.
Sementara kantor kelautan Nonthaburi kemarin memanggil Tuan Tanupat untuk memberikan dokumen terkait speedboat.***