Jerami terakhir adalah ketika Rektor yang baru diangkat, Nahim Zahawi, mengatakan kepadanya untuk "melakukan hal yang benar dan pergi sekarang".
Baca Juga: Banjir Australia Makin Parah, 50.000 Warga Diminta Mengungsi
"Ini tidak berkelanjutan dan hanya akan menjadi lebih buruk, untuk Anda, untuk Partai Konservatif dan yang paling penting dari semua negara," tulisnya.
Pemimpin Partai Buruh Britania Raya, Keir Starmer mengatakan pengunduran diri Boris Johnson adalah kabar baik bagi negara.
"Ini adalah kabar baik bagi negara bahwa Boris Johnson telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri," katanya, dilansir dari Guardian.
"Tapi itu seharusnya sudah terjadi sejak lama. Dia selalu tidak cocok untuk kantor. Dia bertanggung jawab atas kebohongan, skandal, dan penipuan dalam skala industri," katanya melanjutkan.
Keputusan Johnson untuk mengundurkan diri muncul setelah jajak pendapat YouGov baru menunjukkan enam dari sepuluh anggota Tory ingin Johnson mengundurkan diri.
Hanya sepertiga, 36 persen, yang ingin melihat Boris Johnson terus menjadi Perdana Menteri.***