6 Bahan Pangan Pokok ini Dapat menjadi Anti Virus dan Imun Booster Kala Tubuh Kita Sakit

- 28 Februari 2021, 09:35 WIB
beras merah
beras merah /Pixabay/.*/Pixabay

Tempe adalah makanan favorit semua golongan masyarakat Indonesia. 

Makanan yang dihasilkan dari fermentasi kedelai ini sangat cocok menjadi hidangan yang kaya sumber protein di dalam tubuh. Selain kaya gizi harganya yang terjangkau.

Proses fermentasi pada kedelai ternyata dapat mengaktifkan komponen Isoflavon dari bentuk glikon ke bentuk aglikon, sehingga lebih mudah diserap tubuh.

Baca Juga: Sinopsis Drama Vicenzo Episode 3 Malam Ini: Bagaimana Nasib Penghuni Geumga Plaza?

Selain sebagai antioksidan, isoflavon mempunyai fungsi sebagai antikanker, mencegah osteoporosis dan menurunkan rasa sakit menjelas menepause. Selain itu Saponin yang merupakan komponen bioaktif pada kedelai juga berperan membantu menurunkan kadar kolesterol plasma serta mencegah antivirus HIV.

Protein pada kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol serum, leak tubuh dan memperbaiki serum insulin. Komponen antimikroba pada tempe berperan mencegah dan menyembuhkan diare. Karena mampu melepaskan bakteri penyebab diare pada sel epitelusus.

Antioksidan isoflavon, saponin, fitosterol dan asam fitat pada tempe memiliki fungsi sebagai antikanker. Mengonsumsi tempe juga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes melitus dalam prakteknya tempe dikonsumsi tanpa terlebih dahulu digoreng.

Ilustrasi kacang hijau.
Ilustrasi kacang hijau. Pixabay

6. Kacang hijau

Kacang cukup familiar bagi masyarakat indonesia karena banyak olahan makanan yang menggunakan kacang hijau sebagai bahan dasarnya. Seperti halnya tauge yang dicampurkan pada makanan khas di Indonesia. 

Halaman:

Editor: Okpriabdhu Mahtinu

Sumber: Litbang Pertanian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x