52 Ikan Paus Pilot Terdampar di Madura, BKSDA Sebut Tak Mungkin Jika Tidak Ada Sebabnya

- 19 Februari 2021, 19:27 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron melepaskan ikan paus pilot yang terdampar ke laut di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Madura, Jumat, 19 Februari 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron melepaskan ikan paus pilot yang terdampar ke laut di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan Madura, Jumat, 19 Februari 2021. /Antara

TRENGGALEKPEDIA.COM - Sekitar 52 ekor paus terdampar di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Diperkirakan, fenomena langka tersebut terjadi sejak Kamis, 18 Februari 2021.

Dari 52 ekor paus jenis Pilot tersebut, 49 diantaranya sudah mati karena terdampar di arus yang dangkal. Hal itu telah dikonfirmasi oleh tim dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dilihat dari citra pesawat tanpa awak (drone).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meneliti sampel ikan paus tersebut.

Baca Juga: Turnamen Pramusim 2021, Menpora Serahkan Surat Izin ke PSSI

Baca Juga: 'Franchise', Babak Baru Yugyeum GOT7 dengan AOMG

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Bangkalan Ra Latif Imron meninjau secara langsung peristiwa itu di lokasi kejadian.

”Sampel ikan paus yang sudah mati segera diteliti dan kita tunggu hasilnya,” ujar Khofifah di Bangkalan, Jumat, 19 Februari 2021, sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Hingga hari Jumat, koloni paus pilot yang terdampat itu belum ditemukan penyebabnya.

Baca Juga: Demi Pertanggung jawaban Pengetahuan, Komunitas Lingkungan di Ponorogo Menanam Pohon

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x