“Uang saya tidak didebit langsung. Tidak dibayarkan kepada utang. Padahal, sudah ada surat kami, intruksi untuk pembayaran hutang. Mereka hold uang saya. Bunga pinjaman saya, berjalan terus, selama dua bulan,” ungkap Jusuf.
Jusuf juga mengaku bahwa dia meminta pihak bank untuk mengembalikan uangnya yang total Rp795 Miliar, jika pihak bank tidak mau terima.
“Kalau memang kamu tidak mau dibayar, kembalikan dong uang saya,” tambah Jusuf.
Uang tersebut memang dikembalikan, tapi sudah tidak utuh lagi. Total yang dikembalikan yakni sebanyak Rp690 Miliar.
“Dikembalikan, tapi kembalinya cuma Rp690 Miliar, Rp107 miliarnya dipegang. Sisanya katanya buat pembayaran bunga,” jelas Jusuf.
Itulah yang membuat Jusuf kecewa dengan bank syariah tersebut, hingga dia membuat laporan ke polisi.
“Saya bilang, ini nggak benar. Akhirnya saya somasi tiga kali. Terus tidak ditanggapi, akhirnya saya buat laporan kepada polisi. Dan sekarang sampai tingkal penyelidikkan,” ungkapnya.***