5. Ambil air wudhu
Wudhu selain rangkaian dalam beribadah terutama sholat, Wudhu juga dapat digunakan sebagai sarana mengendalikan emosi marah yang dialami.
Ketika marah hati dan pikiran manusia sedang diselimuti dengan api setan sehingga cara memadamkannya salah satunya dengan berwudhu. Adapun hal ini sesuai dengan hadis sebagai berikut:
"Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu," (HR. Ahmad dan Abu Daud)
6. Usahakan untuk memaafkan
Marah dapat terjadi dan disebabkan oleh banyak faktor termasuk dari faktor permasalahan dengan orang lain atau kesalahan yang ditimbulkan orang lain pada diri kita.
Jika dalam posisi seperti ini usahakan untuk memaafkan kesalahan orang lain kepada kita hal ini sesuai dengan firman allah SWT:
"Wallaziina yajtanibu kabaa'iral-ismi wal-fawaahisya wa izaa maa gasibu hum yaghfiru."
Artinya: "Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf."
7. Intropeksi diri