Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Proses evakuasi Kapolda jambi dan juga para rombongan pejabat utama Polda Jambi oleh Tim gabungan TNI, Polri dan juga Basarnas masih terus dilakukan.
Setelah kejadian nahas helikopter berjenis Bell 412SP P-3001 yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta para rombongan mendararat secara darurat di bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada hari Minggu, 19 Februari 2023, Tim evakuasi masih melakukan upaya penyelamatan.
Hingga saat ini di hari ke-3 tepatnya pada hari Selasa, 21 Februari 2023, Proses evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan masih terus berlangsung, karena cuaca yang tidak mendukung menjadi salah satu penghambat Tim dalam mengevakuasi seluruh korban.
Proses Evakuasi dilakukan dengan jalur udara menggunakan helikopter karena jika dilakukan dengan jalur darat akan lebih memakan banyak waktu dan tenaga Tim evakuasi.
Melansir dari akun instagram @polda_jambi yang memposting sebuah video wawancara doorstop yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto dengan di dampingi oleh kasubag pemberitaan Divisi Humas Polri AKBP Erlan Munaji.
Dalam wawancara doorstop tersebut menyampaikan beberapa perkembangan terbaru dari poses evakuasi yang dilakukan oleh Tim gabungan untuk menyelamatkan Kapolda Jambi beserta para rombongan.
Dalam video unggahan tersebut, Mulia mengatakan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan, yang pertama yakni pada jam 07.00 WIB helikopter Baharkam Polri menuju ke lokasi TKP untuk melakukan evakuasi korban.
Namun dikarenakan cuaca yang tidak mendukung akhirnya helikopter Baharkam Polri kembali ke lapangan atau posko di Merangin untuk mengisi bahan bakar helikopter.
Lalu pada pukul 09.00 WIB helikopter Baharkam Polri kembali lagi menuju ke lokasi evakuasi dengan membawa peralatan untuk evakuasi, namun hingga sekarang masih belum bisa untuk menurunkan alat tersebut dikarenakan helikopter masih belum bisa menembus cuaca yang kurang mendukung tersebut.
Dalam keterangan yang disampaikan Mulia melalui wawancara Doorstop tersebut, untuk saat ini kondisi dari kapolda Jambi sehat dan bisa berkomunikasi dengan Tim evakuasi, meskipun mengalami patah tangan kanan, dan untuk lainnya luka-luka.
Rencana para korban tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan, dan pemulihan kondisi kesehatan tubuh setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Fakta di Balik Sidang Vonis Richard Eliezer 1 Tahun 6 Bulan
“yang jelas pagi ini tetap kita upayakan maksimal memanfaatkan peluang yang ada, begitu terbuka bisa masuk ke lokasi langsung kita masuk, makanya terus helikopter memantau di sekitar lokasi tersebut, kita upayakan secepat-cepatnya dilaksankan proses evakuasi, jadi fokus target utama kita pada pagi hari ini adalah evakuasi, itu yang paling penting.” Kata Mulia.
Setidaknya terdapat 6 Helikopter yang dikerahkan untuk proses evakuasi seluruh korban, meskipun faktor cuaca menjadi penghambat proses evakuasi, namun Tim terus berada disekitaran lokasi untuk mencari kesempatan jika sewaktu-waktu cuaca mendukung.***
