TRENGGALEKPEDIA.COM - Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi telah menjadi sorotan di wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek, menimbulkan dampak serius bagi para nelayan dan masyarakat sekitar.
Ancaman gelombang tinggi disertai angin kencang telah menyebabkan banjir rob di sepanjang garis pantai, mengakibatkan air laut meluap hingga mencapai jalan-jalan dan warung-warung di pinggir pantai.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos., mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi cuaca ekstrem yang melanda pesisir Trenggalek.
"Sejak kemarin, gelombang tinggi terjadi di tiga wilayah pesisir Trenggalek, yaitu Watulimo, Munjungan, dan Panggul. Air meluber sampai ke jalan-jalan. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ujarnya dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (15/3/2023).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang tinggi di perairan selatan Jatim diprediksi mencapai 1,5 meter hingga 4 meter, dan diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Nelayan dan masyarakat pesisir diharapkan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian.
Baca Juga: Inilah 17 Wajah Baru Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029
Polres Trenggalek telah mengambil langkah serius dalam menangani situasi ini dengan mengerahkan sejumlah personel, terutama di Polsek pesisir, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para nelayan.