Baca Juga: 6 Keajaiban yang Akan Didapat Ketika Bersedekah di Hari Jumat
Di sisi lain, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh turut mengapresiasi kemajuan teknologi tersebut dengan kunjungan ke Ka'bah melalui Metaverse.
Asrorun Niam mengungkapkan, VR Ka'bah Masjidil Haram mengandung makna baik, terutama bagi calon jemaah haji maupun umrah.
Hal ini dikarenakan, pengguna VR bisa melihat tempat-tempat yang akan dikunjunginya nanti ketika saat pelaksanaan.
Namun ia juga menegaskan, bukan berarti pelaksanaan ibadah haji atau umrah bisa dilakukan dari jarak jauh dengan teknologi ini.
Hal ini senada dengan maksud dari proyek inisitaif Pemerintah Arab Saudi, yakni agar pengguna dapat melihat situasi di lokasi-lokasi ibadah haji saat ditunaikannya nanti.***