Network
TRENGGALEKPEDIA.COM – Museum SBY yang mulai dibangun sejak Februari 2020 silam jadi sorotan.
Museum SBY dibangun di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sebagai tanda cinta SBY kepada mendiang Ani Yudhoyono dan destinasi wisata.
Sebelum wafatnya Ani Yudhoyono, almarhumah pernah meminta untuk dibangunkan museum.
Baca Juga: Ngabalin Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Sahabat Moeldoko, Farouk Muhammad
Baca Juga: 7 Kata-kata Romantis Andin dan Mas Al, Sinetron Ikatan Cinta: Saya Gak Mau Kamu Pergi!
Hingga kini pembangunan tersebut masih dalam proses. Bahkan pembangunan museum itu juga menjadi polemik.
Sebagian pro dan sebagian yang lain mengkritik pembangunan museum SBY-Ani di Pacitan tersebut.
Salah satu yang urun berkomentar tehadap pembangunan tersebut adalah CEO Indonesian Cyber Muannas Alaidid.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari ini, 20 Februari 2021. Akankah kejahatan Elsa kali ini akan terbongkar?
Ia menjelaskan pembangunan museum itu dalam situasi yang tidak tepat. Sebab kini Indonesia sedang dalam kondisi pandemi.
Terlebih jika pembangunan museum tersebut menggunakan uang negara yang berasal dari rakyat.
Lebih lanjut, Muannas menyinggung soal kriteria pemimpin yang baik. Baginya pemimpin yang baik tak hanya tampak dari berbicara kebijaksaan saja. Tapi juga harus menjalankan.
Sebelumnya beredar kabar pembangunan museum SBY mendapatkan alokasi APBD sebesar Rp9 miliar.
Baca Juga: Rumah Kebanjiran, Atta Halilintar: Di Depan Sudah Selutut
Melalui akun twitternya Muannas Alaidid turut mengomentari polemik tersebut pada postingan pada, Sabtu 20 Februari 2021.
“Bikin museum di situasi kita hari ini tidak pas meski pakai uang sendiri apalagi nyomot dari uang rakyat, keterlaluan,” tuturnya, seperti dikutip dari postingan twitter @Muannas_Alaidid.
Ia juga menyinggung soal isu internal Partai Demokrat mengenai kudeta yang dilontarkan oleh pihak keluarga SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.
Pemimpin yg baik itu bukan bicara soal kebaikan tapi menjalankan kebaikan, Gak perlu ngomong berlagak bijaksana, sebut tuhan tidak suka, curhat mau dikudeta, dsb. bikin museum disituasi kita hari ini tdk pas meski pakai uang sendiri apalagi nyomot dari uang rakyat, keterlaluan !— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) February 19, 2021
“Pemimpin yang baik itu bukan bicara soal kebaikan tapi menjalankan kebaikan, Gak perlu ngomong berlagak bijaksana, sebut Tuhan tidak suka, curhat mau dikudeta, dsb,” tulis Alaidid.
Baca Juga: Amanda Manopo Mempersilakan Barbie Kumalasasari jika ingin Menggantikan Peran Andin di Ikatan Cinta
Allaidid juga menyinggung masa lalu SBY, mengenai pembangunan wisma atlet di eranya.
Menurutnya, pembangunan Wisma Atlet yang membawa-bawa kepentingan rakyat justru kian mangkrak dan tidak diperhatikan.
“Sampe hati bangun wisma atlet untuk kepentingan rakyat malah ditelantarkan, giliran museum untuk banggakan sendiri diagungkan, mending kalau pakai uang pribadi,” tandas Muannas Alaidid.
Oleh pemerintah daerah museum SBY diharapkan menjadi destinasi wisata baru di tempat kelahiran SBY di Pacitan, Jawa Timur.
Terkait alokasi dana APBD, Bupati Pacitan membenarkan hal tersebut. Pemerintah daerah mengalokasikan APBD sebesar Rp9 miliar.***
