Angka Pengangguran Terbuka di Trenggalek Masih 4,52 Persen

- 22 Maret 2024, 12:30 WIB
Bupati Trenggalek menyerahkan LPJ
Bupati Trenggalek menyerahkan LPJ //Prokopim Trenggalek/

 

TRENGGALEKPEDIA.COM - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, pada Kamis (21/3/2024), menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek.

Dalam laporannya, Bupati mengakui bahwa meskipun terdapat kegagalan dalam mencapai target penurunan angka pengangguran terbuka, namun sebagian besar target pembangunan telah berhasil terealisasi dengan baik.

Menurut Arifin, mayoritas target pembangunan di Trenggalek pada tahun 2023 telah tercapai dan menunjukkan hasil yang memuaskan.

Namun, catatan khusus perlu diberikan pada angka pengangguran terbuka yang masih berada di bawah target pemerintah. Meskipun demikian, terdapat penurunan yang signifikan dari 5,4 persen pada tahun 2022 menjadi 4,52 persen pada tahun 2023.

Baca Juga: Pembkab Trenggalek Lakukan Antisipasi untuk Cegah Kasus Pencabulan di Lingkungan Pendidikan

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan fluktuasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Trenggalek selama lima tahun terakhir.

Dari 4,12 persen pada tahun 2018, turun menjadi 3,36 persen pada tahun 2019, kemudian naik lagi menjadi 4,11 persen pada tahun 2020. Pada tahun 2021, angka TPT mencapai 3,53 persen, sebelum mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2022 akibat pandemi COVID-19, mencapai 5,37 persen. Meskipun demikian, pada tahun 2023, angka TPT turun sedikit menjadi 4,52 persen.

Arifin menargetkan penurunan lebih lanjut pada tahun-tahun berikutnya, dengan harapan angka TPT bisa turun menjadi dua atau tiga persen.

Namun, ia juga menekankan pencapaian yang membanggakan dalam penurunan kemiskinan ekstrem. Trenggalek berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen, menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang mencapai pencapaian tersebut.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Dukung Polisi untuk Usut Tuntas Kasus Pencabulan Oknum Pengasuh Pondok Terhadap Santri

Selain itu, Arifin juga menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Trenggalek yang telah mencapai Rp 257 miliar pada tahun 2023. Pemerintah daerah optimis bahwa angka PAD bisa meningkat menjadi Rp 300 miliar pada tahun 2024.

Dalam menanggapi laporan tersebut, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menyatakan akan menindaklanjuti melalui pembentukan panitia khusus (pansus) DPRD.

Pansus ini akan meneliti beberapa parameter kinerja yang disampaikan oleh Bupati, termasuk indeks pembangunan manusia dan indikator terkait pengangguran.

Dengan demikian, meskipun terdapat tantangan dalam mencapai target penurunan angka pengangguran terbuka, capaian positif dalam penurunan kemiskinan ekstrem dan peningkatan PAD menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.***

Editor: Dani Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x