- Pasien mengambil antrean skrining.
- Melakukan skrining dengan menyerahkan kartu identitas dan kartu JKN KIS.
- Menuju ruang infeksius untuk diperiksa oleh petugas infeksius dan mengambil dahak.
- Jika dapat berdahak, pasien akan berdahak di bilik dahak dan hasilnya diserahkan ke laboratorium.
- Jika tidak dapat berdahak, diberi pot sputum untuk berdahak di rumah dan hasilnya dikembalikan ke laboratorium.
- Pasien menerima hasil pemeriksaan melalui telepon, WhatsApp, atau dari kader setempat.
- Jika positif TB, pasien mendapatkan pengobatan sesuai standar dengan pemeriksaan tambahan seperti laboratorium gula darah, HIV, SGOT, dan SGPT.
Baca Juga: Bagaimana Jika BPJS Kesehatanan Non-Aktif karena Premi Tahun 2024? Berikut Ini Penjelasannya
Pasien Lama:
- Pasien menghubungi petugas TB melalui wa/sms/hp/telepon untuk janji kunjungan.
- Petugas TB mendaftarkan dan menyiapkan obat pasien.